Tidak
satu dua orang yang bilang aku gila, sampai gak mikirin jodoh katanya karena
masih saja jomblo. Hahahaha. Eits....
tapi jomblo bukan berarti gak laku loh ya,
Iya aku akui aku memang
gila
Gila karena negri dongengku tak kunjung nyata
Gila karena mimpi-mipiku begitu tinggi
Gila karena cita-citaku yang mustahil terjadi
Kecuali tuhan yang menghendaki.
Gila karena negri dongengku tak kunjung nyata
Gila karena mimpi-mipiku begitu tinggi
Gila karena cita-citaku yang mustahil terjadi
Kecuali tuhan yang menghendaki.
Banyak
yang bilang aku gila, terlalu muluk-muluklah katanya inilah itulah, “wong cewek
aja kok,harusnya cewek itu ya mondok, belajar agama habis itu ya nikah. Ngapain
cewek sekolah tinggi-tinggi wong ujung-ujungnya cuma di dapur, sumur, kasur. Ya
paling juga habis kuliah nerusin usaha orang tua, ya sama saja ujung-ujungnya
jadi pedagang juga.” Begitulah kalimat yang terus mengglitik telingaku. Seolah stetmen
masyarakat desa itu sudah membabi buta, ketika ada anak gadis yang beranjak
dewasa dan belum nikah-nikah begitulah tanggapan mereka. Namun aku maklum,
karena paham gender belum fenomenal disana.
Kadang
aku geram, dengan semua celotehan yang ada, namun bagiku masalah jodoh, bukan
karena aku tidak begitu peduli, tapi aku yakin jika kita sibuk memperbaiki
diri, jodohpun akan menghampiri, karena tuhan juga sudah berjanji, sudah
ditentukan jodoh kita siapa nanti, jadi pasti akan mendapatkan yang terbaik jika
kita berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Karena
bagi saya, menikah itu amanah, menjadi makmum untuk suami dan mendidik anak itu
bukan perkara mudah. Karena menurut saya menjadi seorang istri itu harus siap
menjadi syurga bagi suami, bukan menjadi neraka buat beliau (calon imamku
nanti) aseeekkk :D hahah. Dan untuk menjadi syurga bagi suami, itu
harus dibekali dengan ilmu, tidak ngasal dan tidak ngawur. Harus dengan
kesiapan yang matang. Dan siap bagi saya adalah siap membuang rasa keluh kesah,
siap lepas dari kedua orang tua, siap hidup mandiri tidak membebani suami, siap
menghadapi masalah yang akan menghampiri, bisa di ajak ngobrol masa depan, siap
menundukan ego ketika ada pendapat yang berbeda dan siap menjadi tempat curahan
hati bagi keluarga.
Memang
terlalu banyak persyaratan untuk mencapai kriteria siap, karena untuk membentuk
keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah adalah butuh kesiapan yang matang agar
pondasinya kokoh dan tidak tergoyahkan.
Untuk
itu bagi para Hight Quality Single tenanglah, tuhan sudah menyediakan
masing-masing pangeran dan bidadari terbaik untuk kita sesuai yang kita
pesankan, oleh karenanya jika memesan menu yang special, maka specialkanlah
dirimu, perbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik, maka kelak akan mendapat
jodoh yang terbaik pula. Namun jika memesan yang biasa-biasa saja, ya jangan
kaget kalau pesanannyapun datang dengan biasa-biasa saja, so,,, tentukan
pilihanmu sekarang! Hehhe sudah kaya take me out aja yak,, tapi memang begitu
faktanya, tidak percaya? Mari kita buktikan.
#OneDayOnePost
yuk,mari.......hehe
BalasHapusok cuuuussss,, meluncuurrr :D hahahhaha
BalasHapuswaduh, dikejar jodoh.. asikk tuh... hehe
BalasHapus