Kamis, 20 Oktober 2016

Rindu



Pikirku sayu
Pandangku semu
Galau tak menentu
Menahan rindu yang tak terbendu
Ingin rasanya aku mengeluh
Bahwa aku tak mau rindu

Rindu macam apa jika menyisakan luka?
Rindu yang kau sebutkan hanya pembawa lara belaka
Racun kalajengking pun tak mempan
Mengalahkan rindu yang kian mencekam
Deruh-derah batinku menggurah
Mencobak-cabik relung hati yang kian menua

Namun apa yang harus ku lakukan?
Jika rindu tak mungkin ku dapatkan

Karena obat rindu hanyalah bertemu
Bersua dengan mereka yang kudamba
Bercumbu mesrah dengan penuh cinta
Dan aku?!  Mereka?!

Kami terhalang nestapa tuk berjumpa
 
Apa yang lebih sakit dari rindu?
Jika kini aku sekarat
Melirik comberan keruh, akupun malu
Karen rinduku tak kunjung sembuh
Hingga matahari menyapaku tuk pergi ke hulu
Melepas rindu pada lautan semu

Namun akankah rindu sampai pada mereka?
Jika ku biarkan lepas tanpa arah
Akankah rindu menyapa mereka?
Jika merekapun tak tau rindu tiba
Bagaimana ku rasakan nikmatnya rindu yang sudah terbayar?
jika ia tak nyata di hadapan

Tak terasa gelap pun tiba
Di ujung malam, dalam gempit kesunyian
Ku lepas rindu pada barisan doa yang ku panjatkan
Agar rindu berlari menuju tempat yang aman
Berlabuh pada sang pembuat rindu yang menggebu.

#Tantangan#OneDayOnePost


Tidak ada komentar:

Posting Komentar