Senin, 17 Oktober 2016

Malam


Malam...
Kini aku kehabisan kata-kata untuk bercerita
Aku terbuai oleh hasrat yang tak bernyawa
Entah cahaya itu dimana, ku cari di sudut jendela, ternyata kegelapan yang ada
Dimana cahaya itu berada?!
Malam kian mencekam, dan akupun ketakutan
Tak ada binar-binar sinar kehidupan.

Aku rapuh,
Aku jemuh dengan semua lika-liku daratan hitam
Ingin rasanya aku bersandar, pada ia yang membuat ku tenang
Tapi dimana? Bagaimana bisa ku temukan?
Ia yang rupawan untuk ku jadikan sandaran.

Sendiri aku berjalan menelusuri jalur kehidupan
Terpontang-panting saat topan menyambar, dan akupun tak ada pegangan
Kemana aku harus berlabuh? Jika akupun tak tau arah yang aku tuju
Kemana aku harus mengadu? Jika aku tak punya tempat tuk mengeluh
Aku menangis dalam sepi, tak ada satupun yang ku kenali
Mereka telah pergi satu demi satu dan kini aku sendiri
Meronta siapa peduli.

Aku bak bunga yang jatuh tertimbun sampah
Semerbak harumnyapun tak ada,  kecut yang aku rasa
Tak ada satupun menyelamatkan putri raja
Perlahan aku terkubur dalam nestapa
Dan ia pun belum datang juga
Sampai kapan aku harus bertahan dalam gelapnya malam? 
Hiruk pikuk kehidupan membuatku sadar, jika aku harus berdiri tanpa uluran tangan
Persetan dengan angan-angan !!
Semuanya dusta dan tak nyata !
Yang terbesit hanya emosi belaka.

#OneDayOnePost



4 komentar: