Pagi tak lagi sejuk
Embunpun mengerut
Wajah sepa yang dirunduk hampa
Janjimu simpang siur tanpa arah
Embunpun mengerut
Wajah sepa yang dirunduk hampa
Janjimu simpang siur tanpa arah
Benciku pada raga ini
Bagai matahari membakar bumi
Ingin rasanya berlari
Kesana kemari tak ada yang peduli
Hati tak lagi bernyawa
Meski nafas masih tersisa
Kini aku tak berguna
Terasingkan dimana-mana
Bagai matahari membakar bumi
Ingin rasanya berlari
Kesana kemari tak ada yang peduli
Hati tak lagi bernyawa
Meski nafas masih tersisa
Kini aku tak berguna
Terasingkan dimana-mana
Aku hidup sebatang kara
Adaku sampah, tak adaku tak masalah
Hidupku busuk
Bak comberan hitam berlumut batang
Hina di pandangan
Adaku sampah, tak adaku tak masalah
Hidupku busuk
Bak comberan hitam berlumut batang
Hina di pandangan
Bagai kalajengkin membungkus badan
Hidupku tak lari dari ancaman
Kegagalan yang kian menghadang
Pikirku tak karuan
Terombang ambing penuh beban
Hidupku galau berkeliaran
Hidupku tak lari dari ancaman
Kegagalan yang kian menghadang
Pikirku tak karuan
Terombang ambing penuh beban
Hidupku galau berkeliaran
Debu yang kau bilang
kemarin
Itu lah aku yang sekarang tersungkur kesakitan
Kecewa dengan angan dan harapan
Tahu berharap pada tuhan
Namun hati tetapkan kekecewaan
Anganku hanya angan yang malang
Yang mungkin takkan pernah datang
Itu lah aku yang sekarang tersungkur kesakitan
Kecewa dengan angan dan harapan
Tahu berharap pada tuhan
Namun hati tetapkan kekecewaan
Anganku hanya angan yang malang
Yang mungkin takkan pernah datang
#Tantangan#OneDayOnePost
Kece tulisannya.
BalasHapusmasih kalah kece ma tulisannya bang zulham
BalasHapus