Pesan dari lelaki yang sangat ku
cinta dari telfonku malam ini, lelaki yang tampan dan gagah berani yang selalu
menelfonku tiap hari, hanya sekedar ingin mendengarkan suaraku memastikan bahwa aku baik-baik saja, dan
sekedar melepas rindu.
Aku yang tak bisa menahan lelah yang
kurasakan, akhirnya terdengar juga di telinganya, bahwa aku ingin menyerah dalam
menjalani apa yang kupilih sekarang, dan ia pun berkata:
"Anaknya Mama (bapak) itu dilahirkan bukan untuk menjadi
wanita yang rapuh, melainkan menjadi wanita yang tangguh. Fisik boleh perempuan
yang identik dengan kelemahan, tapi jiwa harus tetap kesatria dalam menghadapi
segala masalah. Hadapi dan selesaikan nak, bukan hindari dan membiarkan. Allah
maha mura nak, selagi kita tetap meminta dan istiqomah, maka semua akan indah
pada waktunya. Jangan putus istiqomahnya dan tetap berusaha semaksimal mungkin,
ummi dan mama disini juga mendo’akan, kita berjuang bersama-sama, dan hasilnya
serahkan pada Allah ta’ala.” Begitulah tutur beliau padaku,anaknya.
thanks Ma, suntikan motivasinya...
Mama adalah alasan aku untuk tetap berjuang
Mama adalah alasan aku untuk tetap berdiri seperti
sekarang
Ia adalah lelaki yang selalu ada, ketika aku sedang
bercucuran air mata
Lelaki yang selalu ada, ketika aku butuh belaian kasih
sayang
Lelaki yang selalu mengulurkan tangannya, ketika aku
hampir tenggelam
Lelaki yang selalu ada ketika aku rapuh dalam
menghadapi segala permasalahan
Lelaki yang selalu ada dalam susah dan senang.
Thanks Ma :'( salam rindu dari anakmu yang sedang
berjuang.
Bohong !
Jika aku tak pernah mengeluh
Bohong !
Jika aku selalu berdiri tegap.
Aku hanya pura-pura kuat dan aku hanya pura-pura
ikhlas
Darinya aku belajar tegar dan mensyukuri semua
pemberian tuhan.
Namun ketika Mama mulai rapuh dalam
menghadapi lika-liku kehidupan, Ummi datang sebagai malaikat yang penuh dengan
keteguhan dan kesabaran.
Ummi adalah wanita yang selalu mendoakan kami dalam
setiap sujudnya
Ummi adalah wanita yang menyimpan segala tangisnya
hanya dalam sujudnya
Ummi adalah wanita yang menghapus air mataku dengan
senyumnya
Ummi adalah wanita yang membuatku malu, jika aku tak
mampu berdiri lebih jauh ke depan.
Ummi adalah wanita yang membuatku malu ketika aku
mengeluh kesakitan
Ummi yang membuatku malu ketika aku penuh amarah
Ummi pula yang membuatku malu ketika aku tak sabar
dalam mengahdapi sengala permasalahan.
Darinya aku belajar untuk tidak menjadi pecundang,
darinya aku belajar kerja keras, sabar dan tawakkal....
Mereka berdualah malaikatku,
sayap-sayapku yang membuat ku terbang setinggi awan. Syukron katsiir Ummi & Mama love you so much. Kan ku pastikan bekal
yang engkau tanamkan akan tumbuh dengan kualitas yang menjanjikan.
Semangat #OneDayOnePost.
Keren tulisannya, begitu menginspirasi, trus semangat mba' ummu,,
BalasHapustrimakash mas hasan ,,,, insyaallah, mohon doanya yah,,,,
HapusMasyaalloh , speechless umm bacanya :'(
BalasHapushehehehe,, makash mba,,,,
Hapusjadi rindu sama mama ini ana. :(
BalasHapusHehehe,, sama bang,,,
Hapus