Selasa, 11 Oktober 2016

Pesan Dari Kekasih Hati



Pesan dari lelaki yang sangat ku cinta dari telfonku malam ini, lelaki yang tampan dan gagah berani yang selalu menelfonku tiap hari, hanya sekedar ingin mendengarkan suaraku  memastikan bahwa aku baik-baik saja, dan sekedar melepas rindu.
Aku yang tak bisa menahan lelah yang kurasakan, akhirnya terdengar juga di telinganya, bahwa aku ingin menyerah dalam menjalani apa yang kupilih sekarang, dan ia pun berkata:
"Anaknya Mama (bapak) itu dilahirkan bukan untuk menjadi wanita yang rapuh, melainkan menjadi wanita yang tangguh. Fisik boleh perempuan yang identik dengan kelemahan, tapi jiwa harus tetap kesatria dalam menghadapi segala masalah. Hadapi dan selesaikan nak, bukan hindari dan membiarkan. Allah maha mura nak, selagi kita tetap meminta dan istiqomah, maka semua akan indah pada waktunya. Jangan putus istiqomahnya dan tetap berusaha semaksimal mungkin, ummi dan mama disini juga mendo’akan, kita berjuang bersama-sama, dan hasilnya serahkan pada Allah ta’ala.” Begitulah tutur beliau padaku,anaknya.
thanks Ma, suntikan motivasinya...

Mama adalah alasan aku untuk tetap berjuang
Mama adalah alasan aku untuk tetap berdiri seperti sekarang
Ia adalah lelaki yang selalu ada, ketika aku sedang bercucuran air mata
Lelaki yang selalu ada, ketika aku butuh belaian kasih sayang
Lelaki yang selalu mengulurkan tangannya, ketika aku hampir tenggelam
Lelaki yang selalu ada ketika aku rapuh dalam menghadapi segala permasalahan
Lelaki yang selalu ada dalam susah dan senang.

Thanks Ma :'( salam rindu dari anakmu yang sedang berjuang.

Bohong !
Jika aku tak pernah mengeluh
Bohong !
Jika aku selalu berdiri tegap.
Aku hanya pura-pura kuat dan aku hanya pura-pura ikhlas
Darinya aku belajar tegar dan mensyukuri semua pemberian tuhan.

Namun ketika Mama mulai rapuh dalam menghadapi lika-liku kehidupan, Ummi datang sebagai malaikat yang penuh dengan keteguhan dan kesabaran.
Ummi adalah wanita yang selalu mendoakan kami dalam setiap sujudnya
Ummi adalah wanita yang menyimpan segala tangisnya hanya dalam sujudnya
Ummi adalah wanita yang menghapus air mataku dengan senyumnya
Ummi adalah wanita yang membuatku malu, jika aku tak mampu berdiri lebih jauh ke depan.
Ummi adalah wanita yang membuatku malu ketika aku mengeluh kesakitan
Ummi yang membuatku malu ketika aku penuh amarah
Ummi pula yang membuatku malu ketika aku tak sabar dalam mengahdapi sengala permasalahan.
Darinya aku belajar untuk tidak menjadi pecundang, darinya aku belajar kerja keras, sabar dan tawakkal....
Mereka berdualah malaikatku, sayap-sayapku yang membuat ku terbang setinggi awan. Syukron katsiir Ummi & Mama love you so much. Kan ku pastikan bekal yang engkau tanamkan akan tumbuh dengan kualitas yang menjanjikan.  

Semangat #OneDayOnePost.


6 komentar: