Disadari
atau tidak, pada era kekinian, terjadi perubahan tata nilai kehidupan manusia,
baik berupa modernitas maupun pluralitas. Sedangkan implikasi dari perwujudan modernitas
dan pluralitas tersebut, lebih banyak
negatifnya dibanding positifnya. Mengapa
demikian?? Mungkin karena beberapa faktor yang terjadi,yang mengakibatkan moral
wanita seolah terinjak-injak dan hampir tak terlihat. Faktor tersebut diantaranya
adalah kodrat wanita sebagai wanita dan istri kini telah terpolusi oleh pola hidup
yang serba modern.
Pada
saat menjadi seorang istri, banyak kaum wanita yang tidak menyadari akan
tanggung jawab serta tugasnya. Karena tugas serta tanggung jawab seorang istri
sudah terdistorsi oleh modernitas dan pluralitas, yang berujung pada pola asuh
dan pembinaan keluarga. Sehingga yang menjadi tujuan utama dari sebuah
pernikahan, yang merupakan perwujudan
keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, itu semuanya terbengkalai disebabkan
pola hidup yang serba modern tersebut. Selain itu, faktor selanjutnya yaitu, orang
tua yang terlalu kaku, otoriter, dan memberi kebebasan yang berlebihan terhadap
anak perempuannya. Dan yang demikian ini hemat saya, bisa menjadi peluang
kemandekan kedewasaan, serta keterasingan pada pribadi anak, apalagi pada saat
ia menjelang remaja dan memilih pasangan hidupnya.
Disamping
itu, yang mempengaruhi krisis moral kaum perempuan yaitu kualitas pendidikan. Kalau
berbicara mengenai pendidikan, menurut saya pendidikan sudah tidak bermasalah
lagi, wong buktinya sekarang semua bebas sekolah, tidak ada lagi alasan untuk
tidak sekolah baik bagi laki-laki maupun perempuan, karena pemerintah sudah
banyak menyediakan beasiswa dimana-mana, dan juga tidak membatasi seseorang
untuk mencari ilmu. Namun yang disayangkan adalah esensi dari pendidikan itu
sendiri seolah-olah hilang, menurut saya, keberhasilan mendidik yang sekarang itu
menjadi permasalahannya. Dimana letak keberhasilannya? Jika tingkah kaum
pelajar tidak sesuai dengan apa yang telah diajarkan.
Fenomena
inilah kiranya menjadi PR bagi kita bersama, khususnya kaum perempuan yang
menjadi tolak ukur kejayaan suatu bangsa. Bagaimana kiranya kita lebih mawas
diri dan waspada terhadap gejolak zaman yang tidak tanggung-tanggung lagi dalam
perwujudan modernitas dan pluralitas. Karena kunci utama dalam suatu
keberhasilan adalah pola pembinaan keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Yang ini merupakan tugas kita bersama para calon imam dan makmum rumah tangga. Untuk
itu bagi kaum hawa khususnya, mari kita galih kembali ilmu agama, karena ilmu
agama merupakan pusat dari segala ilmu, baik pendidikan, sosial, budaya dan
lain sebagainya. Karena generasi selanjutnya ada di tangan kita para calon ibu,
yang merupakan madrosatul ula bagi
generasi berikutnya. Ibu yang cerdas akan melahirkan generasi yang gemilang.
Selain
itu dalam mengatasi krisis moral kaum perempuan, juga tidak lepas dari peran kaum
laki-laki. Bahkan peran kaum laki-laki jauh lebih besar, karena merekalah yang
akan menjadi pemimpin keluarga, jalannya
suatu keluarga akan ditentukan oleh pemimpinnya. Mau mengarahkan ke arah
kebaikan atau keburukan, merekalah yang menentukan. Layaknya jama’ah sholat,
imam ruku’, kamipun ikut ruku’, imam sujud, kamipun ikut sujud. Untuk itu kaum
laki-laki pun harus lebih memahami ilmu agama, karena merekalah yang akan
mengajarkan kepada istrinya cara mewujudkan kerukunan dalam rumah tangga. Karena
pemberantasan krisis moral itu di mulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. #OneDayOnePost.
Bener banget ya um. Saya juga suka sedih melihat teman" sekolah saya yang melangkah lebih jauh dalam kemodernitas. Semoga Allah melindungi kita semua aamiin.
BalasHapusaaammmiiinnn ya allah ,,,, iya mba, pokoknya miris bgt skrg itu mba,, mpe kadang q takut juga kebwa2...
HapusDalem banget mbak tulisannya. Terimakasih ya
BalasHapusmakash mba udah mampir :)
Hapussama-sama mba,,,ini juga berkat bimbingan dari mba,,,
Adem baca tulisan kakak...
BalasHapusBanyak benernya dan mengingatkan saya kembali. Semangat terus kak...
makash kak udah mampir :)
Hapusalhamdulillah,,, iya kak,, makash banget semangatnya kak,,,
Isinya daging semua. Makasih nok
BalasHapusmakash mba nung udah mampir :)
Hapusalhamdulillah,,, jgn bosen2 ngajarin q terus mba yakk,,,,
Sami'na wa atho'na, insya Alloh :'(
BalasHapusmakash mba udah mampir :)
Hapusinsyaallah,, aammiinnn ,,, hehhhehe
Oh gtu
BalasHapusiya begitu mas,,:D hahha
Hapus